Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 05:45:21【Sehat】482 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(5247)
Artikel Terkait
- Muzani minta PIRA Gerindra sukseskan program MBG Presiden Prabowo
- 35.000 paket bantuan Indonesia untuk Palestina telah diterima warga
- BPOM latih lebih dari 100 ribu orang kuatkan keamanan pangan RI
- Minum air hangat vs air dingin: Mana yang lebih baik untuk kesehatan?
- Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis
- Danone ajak orang tua sadar tanda alergi susu sapi sejak dini
- Menko Polkam: Negara kondusif selama setahun kepemimpinan Prabowo
- Kapolda Kalsel konsumsi MBG bersama siswa pastikan keamanan pangan
- Perkuat kualitas MBG, Pemkab latih petugas penjamah makanan
- Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
Resep Populer
Rekomendasi

Mengatasi sentimen negatif isu beras dan membangun ketahanan pangan

Produk olahan rempah Indonesia dilirik pasar Timur Tengah dan Afrika

Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan

BPOM dukung Kemenbud majukan kebudayaan lewat keanekaragaman hayati

Hidung Sering Berair (Meler)? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Lokasi shelter di Jakarta yang cocok untuk adopsi & rawat hewan liar

TNI AL benarkan satu pecatan prajurit terlibat penyekapan di Tangsel

PBB: Akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dibuka lagi